Kesal karena proses pembayaran proyek tol Bogor-Ciawi-Sukabumi terkatung-katung, warga Ciherang Pondok, kecamatan caringin, kabupaten Bogor, kesal dan berencana mengadukan nasibnya ke presiden SBY dengan cara menyurati presiden SBY. Warga juga mengancam akan mendatangi kediaman SBY dicikeas bogor kalau tuntutan mereka tidak ada tanggapan dari Kementrian Pekerjaan Umum (PU).
Menurut salah satu warga ciherang, sudah satu tahun mereka menunggu pembayaran namum hingga kini belum ada kepastian kapan ganti rugi akan dilakukan. Menutu warga juga, dari seluruh warga yang harus menerima ganti rugi, baru sekitar 20 % yang mendapatkannya, sedangkan sisanya belum sama sekali. Padahal berkas yang menyangkut persyaratan ganti rugi sudah sepenuhnay di penuhi oleh warga dan dinyatakan lengkap oleh Panitia Pengadaan Tanah (P2T) dan Tim Pembebasan Tanah (TPT). Namun hingga kini kepastian jadwal pembayaran belum terwujud.
Banyak warga di ciherang yang merelakan tanah dan rumahnya terpakai untuk proyek jalan tol Bogor-Ciwai-Sukabumi karena yakin bahwa pemerintah akan membayar ganti ruginya. Mereka rela mengontrak dengan uang pinjaman dari rentenir. Tapi ternyata sampai sekarang tanah mereka belum dibayar tapi sudah terlilit hutang.
Rencana warga ciherang pondok untuk mengadu ke presiden dibenarkan oleh Kepala Desa ciherang pondok, Syafrudin Jepri. Dia mengatakan bahwa sudah ada sekitar 40 warganya yang menandatangani surat pengaduan yang akan disampaikan ke bapak Presiden SBY.
Sumber: Warta Kota
Sumber: Warta Kota
Categories:
berita nasional
0 comments:
Posting Komentar